SIAKKECIL- Pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Siak Kecil mengeluh, hal ini dikarenakan distribusi air bersih ke rumah mereka tidak lancar.
Akibatnya, kebutuhan air bersih di rumah tangga mereka tak terpenuhi, hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Bengkalis Zuhandi terkait banyaknya keluhan warga yang disampaikan kepada beliau dalam beberapa hari ini.
"Sudah banyak warga sebagai pelanggan PDAM Kecamatan Siak Kecil terutama yang berada di Desa Lubuk Muda menyampaikan aspirasinya kepada saya baik langsung maupun melalui telpon terkait tidak lancarnya distribusi air bersih kerumah warga." Ucap Zuhandi
Sejak hari Jumat (12/12/2020) kesal Ketua Komisi I tersebut distribusi air PDAM tidak masuk kerumah warga sampai hari ini Minggu (14/12/2020), sehingga warga susah untuk MCK padahal air merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
"Bahkan sudah ada beberapa warga yang menghubungi petugas PDAM terkait tidak adanya distribusi air kerumah warga," ujarnya.
Sementara petugas PDAM menjelaskan berbagai macam alasan seperti tekanan rendah, pipa bocorlah, pipa tersumbat lah. Yang kita herankan ketika sudah tau penyebab masalah distribusi air tersebut tapi tidak ada solusi sama sekali.
"Oleh karenanya kita minta Bapak PJ.Bupati Bengkalis melalui Direktur PDAM harus memperhatikan hal ini," ujarnya lagi.
Segeralah ambil langkah konkrit jangan dibiarkan masyarakat menjerit tidak mendapatkan air bersih. Mohon segera ditindaklanjuti, ini kebutuhan dasar masyarakat.
"Sudahlah kualitas air jelek tak pula terdiatribusikan secara baik kepada warga. Kalau warga telat bayar didenda tapi ketika pelayanan buruk PDAM tutup mata. Sampai kapan masyarakat Bengkalis bisa sejahtera, ngurusin air bersih saja tak pakai selesai." Geram Zuhandi
Distribusi air yang tidak lancar ini salah satunya terjadi di Jalan Diman dan Jalan Melati I Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil. Warga setempat untuk MCK terpaksa menggunakan air hujan yang ditampung atau disimpan selama ini.
Menurut salah satu warga yang dimintai keterangannya Buk Siti mengatakan bahwa kejadian seperti ini sudah sering terjadi tapi pelayanan tak berubah, bahkan semakin hari distribusi air makin jelek.
"Sudah banyak keluhan yang kami sampaikan, macam sudah bosan menyampaikannya tapi distribusi air tetap jelek. Untuk mencukupi kebutuhan air terpaksa kami memanfaatkan air hujan yang ada, itupun dah nak habis dah," Ucap Siti.(ep.rls) - https://inhu.my.id
