RENGAT - Belum lagi hilang dari ingatan, tabrakan beruntun di Jalan Lintas Rengat - Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Bahkan, akibat tabrakan beruntun yang belum lama terjadi itu, menyebabkan tiga korban meninggal dunia.
Lakalantas di jalan tersebut kembali terjadi pada Jumat (4/12/2020) yang mengakibatkan 1 unit mobil Toyota Fortuner menabrak sebuah rumah warga yang ada disisi kiri jalan, meski tidak ada korban jiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material yang cukup besar mencapai Rp50 juta rupiah.
Hen, salah seorang warga Rengat mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami slip ketika melintas di jalan tersebut beberapa waktu yang lalu.
"Saat saya melintas memang jalan licin habis turun hujan, ketika mengalami slip saya coba nekan (pijak) rem namu mobil tetap meluncur," katanya.
Dirinya merasa ada yang salah dengan aspal jalan tersebut, karena meski sudah mengerem namun ban mobil seperti tidak menggigit, karena rem sepertinya tidak berpungsi, singkatnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST, MT dilansir dari salah satu media online mengatakan tidak ada masalah dengan aspal di lokasi kecelakaan tersebut.
"Tidak ada masalah dengan permukaan jalan yang diaspal. Karena sepanjang ruas jalan dikerjakan dengan aspal yang sama dan hanya dititik dimaksud saja yang kebetulan beberapa kali terjadi kecelakaan," ucapnya.
Artinya, memang di segmen dimaksud memang butuh kehati-hatian bagi pengendara. Hendaknya jangan sampai terbawa irama tikungan pada jalan tersebut.
"Semoga dengan adanya beberapa kali kejadian, hendaknya warga lebih hati-hati," harapnya.(au) - https://inhu.my.id
