Pemdes Ganting Damai Gunakakan Sisa BLT DD Tahun 2020 Untuk Pembangunan Turap Drenase Kantor TPA/Madrasah - INFO INHU

8 Dec 2020

Pemdes Ganting Damai Gunakakan Sisa BLT DD Tahun 2020 Untuk Pembangunan Turap Drenase Kantor TPA/Madrasah

SALO - Diakhir tahun 2020 ini Kita Hanya bisa Membangun Turap di Dusun Sukun. Kantor TPA (Madrasah) Ukuran 6x4 di Dusun Sepakat dan drenase jalan samping kantor Desa Ganting Damai bagian belakang, kata M. Nasir Kaur Desa Ganting Damai, Senin (7/12/2020). Lebih lanjut disampaikan oleh Pengelola Kegiatan Desa Ganting Damai tersebut bahwa selain itu juga dilaksanakan steking tanah untuk keperluan pembangunan Musollah (Tempat Ibadah) di samping sekolah MTS Yayasan Datuk Pandak di Jalan Bonca Labi Dusun Suka Maju. "Sekaligus dibangun drenase ukuran sesuai dengan papan Informasi yang akan dipajang nanti dekat bangunan tersebut," terangnya. Saat dijumpai depan Sekolah MTS Yayasan Datuk Pandak, M. Nasir yang akrab disapa Acie ini juga menyampaikan bahwa tahun ini (2020) pembangunan berkurang daripada tahun sebelumnya (2019). "Yang dibangun sekarang ini anggaran tahun 2020 ini adalah sisa uang BLT DD yang sebelumnya dibagikan kepada masyrakat dalam suasana covid-19," terangnya. Dikatakannya, sisa uang yang ada terpaksa mengirit, karena uang tersisa saat ini lebih kurang Rp60 juta lagi dari Anggaran Dana Desa (ADD) pertahun yang berjumlah Rp1,4 Miliar. Di tempat berbeda ketika awak media menjumpai Datuk Pandak Hamzah Yunus dikediamannya, dirinya menyampaikan terimakasih banyak kepada PT. Wijaya Karya (Wika) yang telah membantu nenimbun dan steking tanah untuk halaman sekolah MTS Yayasan miliknya. Sesuai Rencana Datuk Randak Hamzah Yunus akan membangun Mussollah untuk keperluan umum dekat Sekolah MTS Yayasannya, kata Hamzah Yunus yang bergelar Datuk Pandak sebagai Ninik Mamak di Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Dan tak lupa Juga Datuk Pandak Mengucapkan Terima kasih kepada Kades Ganting Damai Beserta Staf nya yang membantu Yayasan MTS Ganting Damai "Membangun drenase dan juga telah membantu biaya stekeing tanah senilai Rp500 ribu menggunakan alat berat eksavator milik PT. Wika," ujarnya. Sementara itu Kepala Desa (Kades) Ganting Damai Ali ABRI Spd belum berhasil dihubungi melalui Handphone selulernya untuk dimintai keterangan terkait hal ini. Laporan : Khairunan - https://inhu.my.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda